Skip to content
Home » Pengeluaran dan Cara Mempersiapkan Dana Persalinan

Pengeluaran dan Cara Mempersiapkan Dana Persalinan

Pengeluaran dan Cara Mempersiapkan Dana Persalinan

Pengeluaran dan Cara Mempersiapkan Dana Persalinan – Setiap keluarga yang menikah pasti ingin segera memiliki momongan. Namun memiliki momongan juga harus memikirkan berbagai pengeluaran yang harus disiapkan. Tenang saja karena kami akan membahas berbagai pengeluaran dan juga cara mempersiapkan dana persalinan.

Tentu saja semua itu akan memerlukan dana yang banyak. Sebisa mungkin kamu dan pasangan sudah mempersiapkan planning dan tabungan ketika ingin punya anak. Terlebih lagi ibu yang tinggal di wilayah perkotaan punya kecenderungan besar untuk menjalani persalinan berupa caesar.

Biaya operasi caesar tidak murah dan bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta. Maka dari itu pasangan suami istri wajib mempersiapkan sedini mungkin. Kami akan jelaskan mengenai berbagai biaya yang dikeluarkan menjelang persalinan.

Berbagai Kebutuhan Jelang Persalinan

Tidak dapat dipungkiri kalau suami perlu membantu ibu menjelang persalinan dengan menyiapkan kebutuhan bayi. Hal ini penting dilakukan sehingga ibu tidak pusing dan stress karena juga bisa berpengaruh terhadap perkembangan bayi. Berikut ini sejumlah persiapan yang juga perlu disiapkan oleh calon bapak:

1. Popok
Kebutuhan paling pokok dari bayi adalah popok. Popok sendiri terbagi menjadi dua macam yakni popok kain dan juga pampers.
Popok kain punya keunggulan cocok untuk bayi berkulit sensitive dan dapat dipakai berulang kali. Namun kelemahan dari popok ini harus dicuci untuk bisa dipakai lagi.
Hal ini sangat melelahkan bila harus dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan. Apalagi kalau melahirkan secara caesar, sudah pasti perlu bantuan orang lain untuk mencucikannya. Meskipun demikian popok kain sangat irit.

Sedangkan pampers dapat dipakai sekali saja tetapi ini sangat praktis. Hanya saja pengeluaran per bulan bisa sampai Rp 500.000 kalau menggunakan full pampers. Bagi Sebagian orang pengeluaran yang demikian terhitung cukup mahal.

2. Baju
Bayi yang baru lahir juga sering berganti baju. Dalam sehari seorang bayi bisa berganti baju sampai 5 kali. Tidak heran kalau persediaan baju bayi perlu disiapkan lumayan banyak. Paling tidak orang tua menyiapkan baju sampai 24 buah untuk bayi baru lahir.

Baju-baju itu pun juga harus langsung dicuci karena akan dengan cepat terpakai kembali. Bagi yang menggunakan pampers, baju yang diganti tidak perlu sampai 5 kali. Biasanya bayi perlu diganti baju sebanyak 3 kali dalam sehari.

3. Vitamin untuk Ibu
Seorang ibu hamil harus selalu terpenuhi nutrisinya sehingga bayi yang lahir normal. Suami sebaiknya memberikan gizi yang berkecukupan untuk ibu dan calon anak. Kemudian ditambah dengan vitamin yang sesuai rujukan dokter.

Salah satu jenis vitamin yang paling sering diresepkan berupa vitamin penambah darah. Vitamin penambah darah diharapkan mampu mencegah ibu kekurangan darah pada saat harus melahirkan. Kekurangan darah dapat berakibat fatal bagi ibu melahirkan.

4. Jaminan Kesehatan
Keluarga yang sudah merancang kelahiran dan memang sang ibu sudah berhasil hamil, maka diharuskan mempersiapkan jaminan kesehatan. Membayar iuran jaminan kesehatan secara rutin dapat menekan biaya kelahiran, terutama saat harus caesar. Contoh jaminan kesehatan yang juga menanggung ibu melahirkan adalah BPJS.

Suami perlu untuk membayar iuran BPJS secara rutin. Setidaknya tidak harus lagi bingung ambil uang dari ATM berhari-hari karena harus bayar biaya rumah sakit. Kelak saat istri melahirkan, suami hanya perlu membawa semua dokumen termasuk BPJS.

Pengeluaran dan Cara Mempersiapkan Dana Persalinan

5. Perlengkapan Mandi Bayi
Bayi baru lahir memiliki kulit yang sensitive sehingga berbeda dari orang dewasa. Kamu tidak dapat memaksakan bayi untuk pakai produk bersih-bersih badan orang dewasa. Nanti dapat terjadi iritasi.

Maka dari itu, usahakan untuk memilih produk pembersih badan bayi yang sesuai dengan anggaran. Tidak harus yang mahal asalkan aman di kulit bayi. Kamu bisa memperoleh produk pembersih bayi di toko online maupun toko offline terdekat kotamu.

Beberapa perlengkapan mandi bayi baru lahir adalah shampoo, sabun khusus, dan minyak telon. Jika ada kelebihan penghasil kamu bisa menambahkan beberapa produk, seperti pelembap dan juga bedak bayi. Namun ini hanya bersifat tambahan saja sehingga tidak mutlak harus.

6. Botol Susu
Orang tua yang bersiap menyambut bayi sudah harus membeli beberapa botol susu. Kamu harus memilih botol susu berlogo BPA free. Botol susu yang demikian dapat dicari di minimarket dan supermarket terdekat.

Mempersiapkan Dana Persalinan

Kamu telah mengetahui seluruh produk yang diperlukan untuk menyambut bayi. Sekarang tiba memahami cara mempersiapkan dana persalinan. Langsung saja kita simak cara mempersiapkan di bawah ini.

1. Langsung Menabung Saat Ada Kabar Positif Hamil
Istri memberikan hasil positif hamil. Seorang suami harus langsung mempersiapkan dana persalinan dan mulai menabung besar-besaran. Fokuskan biaya untuk memberi makan istri dan bayinya juga.

Kemudian siapkan perlengkapan bayi yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Persiapkan juga biaya yang berkaitan dengan pemeriksaan ke dokter dan USG. Rincian biaya:

• Perlengkapan keseluruhan bayi lahir: Rp 1.000.000
• Periksa dokter: Rp 250.000 x 12 = Rp 3.000.000
• USG 2 D: Rp 250.000 x 9 = Rp 2.250.000
• USG 3 D: Rp 500.000 x 1 = Rp 500.000
• Total biaya: Rp 5.000.000
• Vitamin ibu hamil: Rp 150.000
Total: Rp 11.900.000

Berdasarkan rincian tersebut, pasangan yang hendak menyambut kelahiran bayi perlu untuk menabung paling tidak Rp 15 juta sampai Rp 16 juta. Namun kisaran tersebut sangat minimal sehingga sebaiknya disiapkan lebih dari nominal tersebut.

2. Manfaatkan Asuransi atau BPJS
Kamu perlu untuk berpikir memanfaatkan asuransi atau BPJS. Pakai fasilitas yang diberikan untuk menekan biaya persalinan. Terlebih lagi bagi ibu yang divonis harus mengalami caesar, maka pastikan menggunakan asuransi atau BPJS.

Apabila tidak dicover asuransi atau BPJS, setidaknya biaya yang harus dikeluarkan berkisar pada Rp 15 – Rp 50 jutaan. Mahal sekali bukan karena memang harga operasi tidak ada yang murah. Maka dari itu tidak disarankan membayar dengan uang pribadi seutuhnya.

3. Survei Tempat untuk Bersalin
Tidak semua rumah sakit atau klinik mau menerima asuransi atau BPJS. Kamu harus survey dahulu mana saja yang mau menerimanya.

Mengetahui tempat yang mau menerima asuransi dan BPJS sangat penting sebagai salah satu cara mempersiapkan dana persalinan. Setelah itu dari biaya kamar yang tidak perlu menambah bayar.

Asalkan kamu tidak minta untuk dinaikkan kelas, otomatis tidak perlu bayar biaya kamar juga. Setidaknya harga dari kamar di rumah sakit sekitar Rp 500.000 per hari. Sedangkan orang yang operasi caesar biasanya akan dizinkan ada di rumah sakit hanya 3 hari saja.

4. Buat Tabungan Jangka Pendek
Langkah terakhir yang dapat kamu lakukan bersama pasangan dalam mempersiapkan dana persalinan adalah menabung jangka pendek. Cukup masukkan uang tabungan ke deposito dalam jangka bulan 3 bulan atau 6 bulan.

Nominal tabungan yang harus dikumpulkan per bulannya adalah Rp 3 jutaan hingga Rp 4 jutaan. Nanti sekitar 6 bulan, uang yang terkumpul dapat mencapai Rp 18 juta hingga Rp 20 juta. Tabungan sebanyak itu bisa menjadi dana darurat bersalin juga.

Kini kamu sudah tahu keseluruhan perlengkapan persalinan dan cara mempersiapkan dana persalinan. Pastikan untuk menerapkan segera setelah ada berita istri positif hamil.